Redaksi Desa Pematung, Rabu 06 Juni 2020 diawali dengan kata sambutan Oleh Kepala Desa Pematung HANAPI, S.Pt yang sangat Berterima Kasih atas Kedatangan Tim Dinas Perkim Provinsi NTB Yang di hadiri langsung oleh Kepala Seksi Perumahan Program RTLH dan hadir pula dari Tenaga Ahli Tehnik "Pak Basuki" yang diperkenalkan oleh Pak Gede Sugiarta dan Pak Ahyar Selaku Fasilitator bersama dengan Rombongan Tim Supplayer Material yang diwakili oleh Pak Dedi.
Pak Gede pertama tama Menyampaikan sekaligus Menghimbau kepada kita semua untuk senantiasa Menggunakan Masker dan Sering-seringlah Cuci Tangan apalagi dalam situasi kerumunan seperti ini Guna Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19 Khususnya di Desa Pematung Jangan sampai dengan adanya Sosialisasi semacam ini malah membuat Penyebaran Covid-19 menjadi Bertambah di Nusa Tenggara Barat yaitu dengan Mentaati Aturan Pemerintah Sesuai Protokol Gugus Tugas Relawan Covid-19. dan Beliau Bangga dengan Masyarakat Desa Pematung apalagi Seluruh Penerima Program RTLH yang hadir semua menggunakan Masker.
Desa Pematung untuk Program RTLH Peningkatan Kualitas ini mendapatkan 11 Penerima dengan daftar Nama-nama
| NO. |
NAMA LENGKAP |
| 1 |
MURNIAH |
| 2 |
NURILAH |
| 3 |
DARSIAH |
| 4 |
SUTINAH |
| 5 |
MUHAMMAD JAELANI |
| 6 |
RAKMAH |
| 7 |
REMAH |
| 8 |
SAHDAN |
| 9 |
MULIANI |
| 10 |
MARHAMAH |
| 11 |
SUHAINIAH |
Pak Gede Menyarankan Kepada Keluarga Penerima Program Bantuan RTLH ini agar Memakai Tukang Lokal kalau bisa ,Kalau ada tetangga atau Saudara yang jadi Tukang disarankan untuk Memakai Tukang tersebut karena dikhawatirkan nanti kalau menggunkan Tukang Luar akan timbul rasa tidak enak maupun tidak sabar untuk dicairkan Upahnya Kata Beliau Upah Tukang Untuk Peningkatan Kualitas atau Perbaikan Rumah Program RTLH ini tidak bisa dicairkan kalau Rumah Bantuan tersebut tidak Siap secara Kolektif atau keseluruhan sesuai jatah yang diatas atau semuanya karena Program bantuan ini tidak bisa Mencairkan Upah jika ada 1 Rumah dari 11 Rumah tersebut sudah ada yang siap duluan misalnya, Beliau Menerangkan bahwa Pemerintah tidak bisa mencairkan 1 per satu karena itu akan memakan waktu yang cukup lama dan tidak kondusif oleh sebab itulah Tim Perkim NTB yang datang ke Desa Pematung ini Sepakat Untuk Mencairkan Upah Tukang tersebut secara kolektif karena Program Bantuan ini bukan hanya berada di satu Desa saja.
tidak lupa beliau Menekankan kepada Tim Suplayer Material untuk senantiasa melakukan Komunikasi kepada Pihak Pemerintah Desa Pematung untuk konsultasi mengenai Situasi dan Kondisi artinya dikhawatirkan nanti pada waktu pengantaran Barang Material tidak sampai sesui apa yang diharapkan. sesui pengalaman beliau bercerita perkara semacam ini sering terjadi dilapangan kadang ada Salah satu dari Bahan Material yang Rusak akibat Hujan dan lain-lain
Nah hal semacam ini jangan sampai terjadi berulang-ulang demi Tercapainya Program Bantuan yang sesuai yang di harapkan oleh pihak Pemerintah maupun Keluarga Penerima Bantuan tersebut tuturnya.
Pendi Rosadi
21 Juni 2025 00:16:16
Cerita sejarah pematung, apakah masih ada? Lanjutannya?...